Jakarta, 27 Maret 2025
Akhirnya setelah melewati 2 siklus kemoterapi, aku siap untuk bercerita. Ini merupakan catatan dari perjalanan penyakit yang aku derita, yang secara mendadak datang, dan tiba-tiba mengubah segalanya. Kita mulai dari awal mula ya. Pertama, perkenalkan aku Jennifer, pemilik dari website Kelashobi.com ini. Dulu website ini aku gunakan sebagai platform untuk bercerita dan mengulik segala sesuatu tentang hobi dan dunia kreatif. Namun, kesibukan sebagai ibu dan pengusaha membuat website ini vakum untuk beberapa tahun lamanya. Hingga saat ini, tiba-tiba aku mendapatkan waktu berlebih untuk merenung. Jadi mari kita menulis lagi.
Sebagai seorang wanita usia 36 tahun, aku menjalani hidup selayaknya orang-orang sibuk di ibukota. Aku sudah menikah dan mempunyai 2 anak yang lucu. Selain berperan sebagai ibu dan istri, aku juga memiliki beberapa pekerjaan. Kalau bicara soal kondisi finansial, aku harusnya golongan middle class, tinggalnya juga di apartemen yang lumayan up scale di bilangan Kemayoran. Asuransi ada, budget happy-happy juga punya. Gaya hidup ya menyesuaikan, sering makan salad, tapi occasionally minum wine juga. Kurang lebih balanced life lah. Bukan yang ugal-ugalan, bukan juga yang hidup sehat banget.
Setiap tahun, aku selalu melakukan general medical check up, untuk mengetahui fungsi-fungsi organ yang tidak terlihat mata. Aku juga melek tentang resiko-resiko kanker khusus wanita, salah satunya kanker payudara. Aku melakukan gerakan SADARI hampir setiap hari saat sedang mandi. Pertama aku menyadari adanya benjolan pada payudara kanan saat sedang mandi di tanggal 12 Desember 2024. Benjolan tersebut tidak nampak jika dilihat mata, namun teraba ada di dalam payudara. Itulah awal mula dari semua perjalanan dan perjuangan ini. Tidak ada rasa apapun, seperti sakit atau nyeri. Biasa saja, hanya ada terasa benjolan. Aku memutuskan untuk menunggu hingga selesai datang bulan sebelum memeriksakan diri.
Tanggal 20 Desember 2024 adalah hari terakhir dalam siklus datang bulan yang ditunggu. Benjolan tidak menghilang. Aku tahu, ini harus segera diperiksakan ke dokter. Jadi pada tanggal 23 Desember 2024, aku mengambil paket screening payudara di RS Mitra Keluarga Kemayoran. Screening dilakukan dengan cara USG, yang kemudian akan dibaca oleh dokter spesialis bedah payudara, Dr Alfiah Amiruddin. Hasilnya suspek kanker payudara ganas. Berbekal hasil tersebut, aku langsung membuat janji temu dengan 2 dokter spesialis bedah payudara lainnya di Jakarta untuk mendapatkan second opinion di tanggal 26 Desember 2024, dan hasilnya masih sama. Aku dianjurkan untuk melakukan mammografi dan kemudian dapat konsultasi kembali dengan dokter di minggu depannya. Bersambung ya.
Featured Image by Angiola Harry on Unsplash
Leave a comment