Jakarta, 5 Desember 2019
Musim hujan memang paling nyaman kalau kita bisa tiduran di balik selimut. Makanya kali ini KelasHobi mau review kelas membuat selimut. Selimut ada bermacam-macam jenisnya, ada yang suka pakai yang bulu-bulu, ada yang suka pakai kain batik, dan ada juga yang suka pakai selimut tebal ala quilt. Quilt ini tipe selimut yang cukup tebal, berisi dakron seperti bedcover, namun biasanya bisa diganti sarungnya. Dan kali ini, KelasHobi ikutan melihat bagaimana cara membuat sarung quilt dengan teknik jahit khusus, yaitu bagaimana membuat pola kembang kaca pada quilt. Yuk simak.
Siapa, Dimana, Kapan




Jadi workshop kali ini diadakan oleh Mocca Craft Studio bekerja sama dengan Kak Maria dari Maria Quilt Ville. Mocca Craft Studio sendiri didirikan oleh Ibu Tanti dan Ibu Tanti ini adalah salah satu anggota inti dari komunitas Benang Merah yang merupakan komunis kerajinan tangan, khususnya kerajinan tangan yang menggunakan jarum dan benang. Workshop diadakan di White Space Menteng, pada tanggal 26 November 2019 kemarin. Durasi workshop sekitar 5 jam, dari pukul 10.00 hingga 14.00 dengan 1 jam toleransi waktu untuk menyelesaikan jahitan. Untuk peserta workshop kali ini diikuti oleh 6 peserta.
Harga Workshop & Apa Saja yang Didapat
Untuk dapat mengikuti workshop ini, peserta dikenakan biaya sebesar IDR 600.000. Harga workshop sudah termasuk dengan semua peralatan dan bahan, makan siang lengkap, snack, buku panduan dan mesin jahit yang dipinjamkan kepada masing-masing peserta. Namun untuk workshop kali ini, tidak dapat diikuti oleh semua orang. Untuk dapat mengikuti materi workshop, minimal peserta harus sudah menguasai teknik menggunakan mesin jahit dasar dan mengenal bahan-bahan yang digunakan selama menjahit.
Selama durasi 5 jam, peserta akan diajarkan bagaimana cara membuat pola kembang kaca. Mulai dari membuat pola, mengukur dan memotong setiap bagian yang akan dijahit, dan menjahit semua bagian satu persatu. Ternyata jika kita mengetahui tekniknya dengan benar, membuat quilt dengan pola kembang kaca tidak sesulit yang pertama dibayangkan. Namun memang dibutuhkan ketelitian dan kemampuan dalam menggunakan mesin jahit. Target jahitan yang harus diselesaikan peserta selama workshop adalah 70 x 70 cm. Sisa jahitan dan bahan dapat diselesaikan oleh peserta dirumah masing-masing. Menurut Kak Maria, untuk membuat quilt dengan motif ini membutuhkan waktu sekitar 20 jam hingga selesai. Namun hasilnya memang cantik sekali jadi perjuangan para peserta tentunya tidak sia-sia.
Menurut Komunitas Benang Merah
Menjahit itu asik. Komunitas Benang Merah merupakan komunitas kerajinan tangan yang didirikan oleh 3 orang wanita hebat, yaitu Ibu Tanti, Ibu Fita dan Ibu Dyan. Komunitas ini didirikan sejak tahun 2017 dan secara rutin mengadakan workshop serta kegiatan menjahit bersama. Hingga saat ini, komunitas benang merah sudah menggelar tiga acara, yaitu acara bedah buku bersama, mengumpulkan pola bedcover yang pernah dibuat dan membuat bedcover bersama, dan yang terakhir, membuat bedcover bersama dengan menggunakan pola yang dibuat oleh masing-masing peserta acara. Untuk tahun 2020 nanti, Benang Merah akan membuat acara kembali, dan jika kamu berminat, kamu juga bisa ikutan acara ini, karena acara tahunan yang diadakan oleh Benang Merah dapat diikuti oleh orang umum. Stay tune selalu di instagram @benangmerah_craft untuk info lebih lanjut. Follow juga @mocca_craftstudio untuk kelas-kelas selanjutnya yang diadakan oleh mereka. Dan kalau kamu ingin mengetahui kelas yang diadakan di Whitespace Menteng, bisa hubungi @whitespace_jakarta. Jangan lupa selalu cek @kelashobi di Instagram untuk review workshop selanjutnya.
Kontributor: Jennifer
Foto Stock: Team KelasHobi
Instagram Teaser: Stephanie Surianto
iyah benar menjahit itu asyik
LikeLike