Jakarta, 13 Desember 2019
Tempe, makanan khas Indonesia yang populer dan enak, merupakan salah satu makanan kaya protein yang mudah diolah. Kalau biasa kita membeli tempe di pasar atau swalayan, kali ini kita belajar cara membuatnya. Proses membuat tempe ternyata tidak serumit yang selama ini dibayangkan, hanya memang pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Workshop kali ini diadakan oleh Gaku Kelas bekerja sama dengan Pak Agus, pemilik dari produk Agus Tempe. Produk tempe milik Pak Agus sudah terkenal kualitas dan rasanya. Nah keuntungannya jika kamu membuat tempe sendiri adalah kamu dapat memilih kedelai terbaik untuk kamu olah. Kedelai pilihan Pak Agus tempe sendiri adalah kedelai non GMO dan organik. Yuk langsung kita bahas workshopnya.
Siapa, Dimana, Kapan


Workshop kali ini diadakan pada tanggal 27 November 2019 kemarin di Jakarta Creative Hub yang berlokasi di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Pengajar workshop kali ini adalah Pak Agus Tempe, dan dinisiasi oleh Gaku Kelas. Durasi workshop yang dijadwalkan sekitar 2 jam, yaitu dari pukul 14.00 hingga 16.00, namun untuk workshop kemarin, masih ada peserta yang berdiskusi hingga 16.45. Jadi waktunya cukup fleksibel. Workshop dimulai cukup tepat waktu dan diisi oleh perkenalan dulu. Workshop dapat diikuti oleh semua orang, baik yang pernah mencoba membuat tempe, maupun yang belum pernah mengolah kedelai sama sekali.
Harga Workshop & Apa Saja yang Didapat



Harga workshop kali ini adalah IDR 250.000. Untuk harga tersebut, peserta akan membawa pulang 3 bungkus tempe kecil (sekitar 10 x 8 cm) hasil buatan saat workshop. Untuk workshop kali ini tidak mendapatkan snack, untuk minuman, disediakan air mineral atau dapat membawa minum sendiri. Namun semua bahan dan materi disediakan lengkap dan diakhir workshop terdapat bahan dan beberapa produk Pak Agus yang bisa kamu beli. Workshop dimulai dengan perkenalan dari Pak Agus dan teori yang lumayan banyak mengenai tempe, probiotik, ragi, bahan-bahan dan variasi pembuatan tempe yang dapat dilakukan sembari menunggu kedelai siap diolah. Saat teori dijelaskan, beberapa bahan diedarkan kepada peserta agar dapat dilihat lebih jelas.





Untuk kedelai yang akan diolah oleh peserta hari ini sudah melewati beberapa proses pengolahan agar pembuatan tempe dapat menjadi lebih singkat. Bahan kedelai yang dibawa oleh Pak Agus sudah melalui proses perendaman. Sehingga saat workshop dimulai, kedelai tersebut dapat langsung dikukus. Proses mengukus kedelai dapat dilihat oleh semua peserta sambil mendengarkan teori yang dijelaskan. Sesi tanya jawab berlangsung setiap saat. Setelah kedelai matang, kedelai kemudian diletakan diatas wadah dan di proses ini para peserta mulai merasakan bagaimana mengolah kedelai menjadi tempe secara langsung.



Peserta membolak-balik kedelai hingga mencapai suhu ruangan, memberikan ragi, dan kemudian memasukan kedelai dalam plastik pembungkus. Proses ini kurang lebih memakan waktu setengah jam hingga 45 menit. Setelah kedelai dimasukan ke dalam plastik, kedelai akan membutuhkan waktu hingga 36 jam untuk menjadi tempe. Nah karena proses menunggu ini lama, maka peserta dipersilakan membawa pulang kedelai masing-masing dan melanjutkan prosesnya di rumah. Di akhir acara, Pak Agus menyediakan tempe mentah yang bisa kamu coba makan. Karena buatan sendiri jadi aman dimakan mentah.
Kata Pengajarnya



Membuat tempe sendiri tentu lebih sehat, selain kita memang melihat semua prosesnya, kita juga yang memilih bahan-bahannya. Pak Agus sudah berkecimpung sekitar 7 tahun di bidang ini. Pak Agus memilih untuk mengembangkan tempe karena tempe merupakan salah satu makanan tradisional terbaik di Indonesia. Tempe juga memiliki nutrisi yang tinggi, dan harga bahan bakunya relatif murah sehingga terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Dalam membuat tempenya, Pak Agus mengedepankan konsep OGH, yaitu Organic, Green, Healthy. Di pasaran, sulit membedakan tempe organik dan non organik, sehingga jika bisa membuat sendiri kenapa tidak. Dalam misinya, Pak Agus berharap tempe dapat ikut memerangi stunting alias kondisi kurang gizi pada anak Indonesia. Jika ingin tahu mengenai Pak Agus Tempe, produk buatannya dan kapan workshop selanjutnya, kamu bisa follow Instagram Pak Agus di @agus_tempe. Ikuti terus jadwal workshop lainnya di Gaku Kelas @gaku.kelas dan @jakartacreativehub. Stay tune karena minggu depan KelasHobi akan jalan-jalan ke kantor Moselo. See you.
Kontributor: Jennifer
Foto Stock: Team KelasHobi
Instagram Teaser: Stephanie Surianto
Pak untuk daftar kelas hobi bikin organik tempe bagaimana? Tlg diberikjan jadwal di bulaln Agustus serta keterangan detailnya
LikeLike
Pak, mau ikut kelas tempe . Kapan ada? Saya di Jakarta Barat
Terima kasih
Wa saya 081211948543.
LikeLike
Pak, mau ikut kelas tempe . Kapan ada? Saya di Jakarta Barat
Terima kasih
Wa saya 081211948543.
LikeLike