Jakarta 16 Januari 2020
Selamat datang di review pertama KelasHobi di tahun 2020. Siapa yang kemarin baca berita, atau bahkan mengalami sendiri musibah banjir yang melanda banyak tempat di Indonesia, pasti tahu apa penyebab utamanya. Apalagi kalau bukan hujan dan sampah. Iya benar, kalau hujan kita tidak bisa atur. Tapi kalau sampah? Siapa lagi penyebabnya kalau bukan manusia. Untungnya di dunia kita yang spesial ini masih ada banyak anak muda kreatif yang selalu berusaha menciptakan solusi dan tidak hanya berdiri menjadi penonton. Yuk langsung simak bagaimana Seikatuju membawakan workshop untuk membuat plastik yang terabaikan menjadi anting yang cantik, secantik para timnya.
Siapa, Kapan, Dimana


Workshop kali ini diadakan oleh Kak Dinda, Kak Diyah dan Kak Vinitha dari Seikatuju bekerjasama dengan Moselo. Namun kali ini workshop tidak bertempat di kantor Moselo, melainkan di Kopi Nako Barito. Workshop diadakan pada tanggal 11 Januari 2020 dan tersedia dalam dua sesi. KelasHobi mengikuti workshop pada sesi pertama yaitu pada pukul 10.00 hingga 12.00. Sesi pertama ini diikuti oleh 10 orang peserta, yang semuanya adalah wanita. Untuk mengikuti workshop, peserta harus booking dan melakukan pendaftaran di aplikasi Moselo. Follow akun instagram @seikatuju untuk melihat produk dan hasil karya mereka dan follow @moseloapp untuk melihat workshop yang akan datang.
Harga Workshop & Apa Saja yang Didapat




Untuk harga workshopnya, setiap peserta dikenakan IDR 185.000. Dalam workshop ini peserta akan diajarkan teknik dasar membuat anting dan bagaimana mengolah bahan plastik, sehingga saat pulang, masing-masing peserta akan membawa sepasang anting hasil karya sendiri. Semua material dan peralatan dalam workshop sudah disediakan. Selain itu, peserta juga mendapatkan voucher dari Moselo senilai IDR 25.000. Terjangkau dan sangat bermakna, karena dengan mengikuti workshop ini, peserta akan mendapatkan alternatif cara mengolah plastik dan dapat meneruskan ilmu ini kepada orang lain. Bagi kamu yang tertarik untuk ikut workshop mereka selanjutnya, tidak perlu ragu, karena workshop ini dapat diikuti oleh siapa saja dan tidak memerlukan dasar keterampilan apapun.






Workshop dimulai tepat pukul 10.00, namun diberikan toleransi keterlambatan selama 5 menit bagi peserta yang belum hadir. Setelah itu workshop dibuka dengan sesi perkenalan dengan pengajar dan pengetahuan dasar mengenai bahan utama workshop kali ini, botol plastik. Peserta dapat membawa botol plastik sendiri atau menggunakan bahan yang sudah disediakan oleh tim Seikatuju. Setelah itu, Kak Vini langsung mempraktekkan cara memotong botol dan membentuk plastik yang sudah dipotong menjadi kelopak bunga. Untuk dapat membuat bentuk yang cantik, plastik harus dipanaskan agar menjadi lunak. Nah karena proses melunakkan plastik ini agak sulit, Kak Vini menganjurkan agar peserta selalu menggunakan botol plastik yang agak tipis dan tidak terlalu keras. Tips utama adalah untuk tetap menjaga keamanan, karena dalam proses membentuk plastik menggunakan api dari lilin sehingga panas. Dianjurkan untuk menggunakan tang untuk memegang plastik.




Dalam pembuatan anting ini, bahan yang digunakan tidak harus 100% plastik, namun dapat menggunakan bahan lain seperti mutiara imitasi, akrilik, manik-manik maupun aksesori lainnya untuk mempercantik bentuk anting. Nah menurut KelasHobi sendiri, anting yang banyak menggunakan bahan plastik justru lebih cantik, tapi pastinya semua peserta dibebaskan untuk berkreasi sesuai dengan selera masing-masing. Dalam workshop kali ini, semua peserta berhasil menyelesaikan pembuatan anting masing-masing. Selain itu, saat Kak Vini dan Kak Dinda selalu siap untuk membimbing dan menjawab pertanyaan masing-masing peserta.
Kata Pengajarnya




Tiga wanita dibalik Seikatuju, yaitu Kak Dinda, Kak Diyah dan Kak Vinitha bercerita sedikit mengenai latar belakang ide mereka. Seikatuju hadir bagi mereka yang sudah berusaha untuk mengurangi sampah plastik, hadir untuk mengolah sampah plastik yang tersisa. Tidak hanya memikirkan soal profit, Seikatuju memiliki misi yang lebih besar, yaitu mengedukasi masyarakat untuk menggunakan dan memanfaatkan kembali bahan plastik yang tadinya sudah tidak terpakai. Seikatuju sudah hadir sejak 2018, namun pembentukan konsepnya sendiri dimulai dari akhir tahun 2017. Series pertama dari Seikatuju akhirnya diberi nama “Yang Terabaikan” yang merupakan koleksi anting-anting cantik. Untuk workshopnya sendiri baru mulai ada sekitar September 2019. Kalau kamu ingin tahu jadwal workshop mereka selanjutnya, langsung ke IG mereka @seikatuju.
Terima kasih Seikatuju, karena sudah bersedia mengambil langkah untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Penulis: Jennifer
Foto: Emmia Yosa
Design: Stephanie Surianto
Leave a Reply