“Flowers always make people better, happier and more helpful; they are sunshine, food and medicine for the soul.” – Luther Burbank
Seni merangkai bunga merupakan salah satu seni yang populer untuk dipelajari. Tentunya bukan tanpa alasan, bunga adalah salah satu ciptaan Tuhan yang paling indah, paling cantik. Ada beragam jenis bunga di dunia, ada yang cantik saat dirangkai bersama-sama, ada juga yang harum semerbak. Pada workshop kali ini, KelasHobi berkesempatan untuk ikut menjadi peserta dan mempelajari bagaimana cara merangkai berbagai macam bunga agar menjadi satu buket yang cantik. Workshop merangkai bunga merupakan salah satu workshop yang banyak diminati.
Siapa, Kapan, Dimana



Workshop kali ini diadakan oleh Lavatera Flower dan diajarkan langsung oleh pemiliknya, yaitu Kak Stacey. Workshop diadakan pada tanggal 1 Februari 2020 di kafe Il.Corretto yang terletak di Jakarta Pusat. Untuk mengikuti workshop ini, peserta mendaftar langsung ke Lavatera melalui Instagram atau Whatsapp. Durasi workshop tidak terlalu lama, hanya berlangsung sekitar 2 jam, cocok untuk mengisi waktu akhir pekan namun tidak terlalu melelahkan.
Harga Workshop & Apa Saja yang Didapat






Biaya investasi workshop ini adalah IDR 600.000 per orang. Semua bahan dan bunga segar serta aksesori lainnya sudah disiapkan oleh tim Lavatera. Harga juga sudah termasuk minuman dan makanan kecil. Jadi peserta tidak perlu membawa apapun karena semua sudaj disediakan. Setiap peserta akan belajar bagaimana cara membuat buket bunga dari dasar. Hasil workshop berupa buket bunga ukuran sedang buatan masing-masing peserta dapat dibawa pulang. Kelas ini tidak membutuhkan keahlian apapun sebelumnya, jadi tidak perlu takut untuk belajar dari awal. Untuk jenis bunganya, Tim Lavatera menyediakan bunga chrysanthemum gompie dan bunga pompom segar sebagai bunga utama. Peserta diberikan 7 tangkai bunga utama dan sebagai pendamping bunga utama, peserta juga akan mendapatkan bunga baby’s breath dan daun eucalyptus baby blue atau silver dollar.





Workshop dimulai pada pukul 13.00 dan diberikan tenggat waktu hingga 13.30 untuk peserta yang datang terlambat. Jumlah peserta yang mengikuti workshop kali ini adalah 10 orang. Sambil menunggu semua peserta datang, Kak Stacey mulai dengan pengenalan diri dan beberapa teori mengenai bunga. Saat workshop berlangsung, peserta dapat bebas bertanya dan meminta bimbingan langsung. Setelah peserta memilih bunga yang akan dirangkai, Kak Stacey mengajarkan cara memangkas beberapa daun yang tidak diinginkan pada tangkai bunga dan bagaimana cara mengikat semua bunga menjadi satu. Kak Stacey juga memberikan tips bagaimana caranya agar bunga segar dapat bertahan lebih lama saat dijadikan buket. Langkah terakhir adalah bagaimana membungkus buket bunga. Nah menurut KelasHobi, ini merupakan proses yang paling sulit.





Workshop ini cocok bagi kamu yang ingin memulai usaha merangkai bunga atau sekadar ingin dapat membuat buket bunga. Selain materi belajar yang detail, Kak Stacey juga memberikan banyak personal tips kepada para peserta. Buket buatan peserta hari ini juga dapat sekaligus menjadi portofolio pertama. Semua peserta dapat menyelesaikan buket bunganya masing-masing hanya dalam waktu kurang dari 2 jam.
Profil Pengajar


Kak Stacey memulai Lavatera Flower sejak dua tahun yang lalu, yaitu tepatnya Februari 2018. Hanya berawal dari hobi saja, kini Kak Stacey sudah mengembangkan Lavatera menjadi florist yang reliable. Kak Stacey menyediakan banyak sekali pilihan produk di Lavatera, mulai dari buket bunga, bloom box, flower basket, dan banyak lagi. Bagi Kak Stacey proses yang paling penting dalam merangkai bunga adalah pada proses perawatan bunga segar itu sendiri. Bunga yang terawat dapat terjaga kesegarannya saat dirangkai. Jika kamu tertarik untuk memesan bunga di Lavatera atau jika kamu ingin menunggu workshop selanjutnya, kamu dapat follow mereka di Instagram @lavatera.flower. Produk Lavatera juga tersedia di aplikasi Moselo dan bisa custom. Kita tunggu workshop Lavatera selajutnya ya.
Kontributor: Febby & Mia
Penulis: Jennifer
Instagram & Foto: Stephanie
Leave a Reply