“Anything is possible, one stroke at a time.” Beckah Krahula
Istilah Art Therapy sedang booming saat ini. Segala sesuatu yang bertemakan experience alias pengalaman memang sedang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Sebenarnya art therapy ini sudah lama ada. Art therapy atau terapi seni adalah proses psikoterapi yang menggunakan seni sebagai media ekspresi. Melalui seni, kita dapat mengekspresikan diri, mengungkapkan imajinasi dan emosi, bahkan dalam prosesnya, bisa membuat kita menjadi lebih santai. Lalu apa yang dimaksud dengan zentangle? Zentangle adalah seni menggambar dengan pola yang berulang-ulang. Zentangle sendiri termasuk dalam seni grafis, sehingga hasilnya dapat diaplikasikan ke berbagai macam produk. Misalnya membuat coaster, hingga membuat mural dinding dengan teknik zentangle.


Salah satu kelebihan zentangle adalah seni ini mudah untuk dipelajari. Banyak pola zentangle yang dimulai hanya dengan membuat garis berulang-ulang. Bahan dan alat yang digunakan juga mudah didapat. Kamu bisa mempelajari zentangle hanya dengan bermodalkan pensil dan kertas. Pola zentangle yang berulang-ulang juga dapat membuat efek meditasi sehingga dapat membuat kita menjadi lebih tenang. Namun jangan sampai tertukar dengan istilah doodle atau scribble. Berbeda dengan zentangle, doodle biasa merupakan coretan yang dilakukan saat pikiran kita sedang berada ditempat lain, seperti jika kita menggambar saat berada di dalam kelas. Berbeda pula dengan scribble, yang merupakan coretan tanpa arah. Inti dari zentangle adalah pola.


Kiri: doodle; kanan: zentangle.
Di Indonesia sendiri workshop untuk belajar zentangle masih agak jarang. Workshop kali ini diadakan oleh J The Makers pada hari Sabtu 7 Maret 2020 kemarin. Tema dari workshop ini tidak hanya belajar membuat zentangle, melainkan membuat produk dari seni zentangle. Workshop diadakan di Jakarta Creative Hub di Jakarta Pusat. Semua peralatan, bahan dan konsumsi selama workshop sudah disediakan sehingga peserta tidak perlu menyiapkan apapun. Yang paling asik dari workshop ini, peralatannya boleh dibawa pulang oleh peserta. Jadi peserta bisa langsung latihan lagi di rumah. Produk yang dibuat hari ini adalah lukisan zentangle di atas hoop art besar.


Kelas dimulai dengan pengenalan diri dari pengajar, yaitu Ibu Sri Rejeki yang biasa dipanggil Kak Jeki. Setelah semua peserta datang, Kak Jeki memulai dengan memberikan sedikit penjelasan mengenai zentangle, perbedaan antara zentangle dengan doodle, dan aplikasinya. Setelah itu, Kak Jeki memutarkan video tutorial dan informasi mengenai seni zentangle. KelasHobi sangat mengapresiasi video ini, karena dapat membuat penjelasan teori menjadi lebih menarik. Setelah selesai menonton video, peserta dipersilahkan untuk membuka amplop coklat berisi semua peralatan dan buku memo kecil yang akan digunakan pada hari ini. Kami mendapatkan 3 jenis kuas, 1 wadah cat mini, cotton bud, spidol, pensil, kain blacu, karbon jahit, penanda pola, wadah air, kain cadangan untuk latihan, hoop art diameter 30cm, dan 1 buah tassel untuk menghias hoop. Selain itu, Kak Jeki menyiapkan berbagai warna cat akrilik yang dapat digunakan saat menggambar.


Peserta kemudian diajarkan bagaimana cara membuat pola zentangle dasar yang dimulai dari tingkat kesulitan paling dasar hingga menengah. Total pola yang diajarkan kepada peserta adalah 4 pola zentangle. Kak Jeki juga memberikan pengarahan selangkah demi selangkah sehingga tidak ada peserta yang tertinggal. Tujuan utama dari sesi latihan ini adalah agar peserta dapat melemaskan tangan dan menghindari kesalahan sebelum menggambar diatas kain blacu. Kak Jeki menyediakan beberapa jenis pola gambar pada blacu yang dapat dipilih oleh peserta. Setelah semua peserta memilih pola masing-masing, peserta dibimbing untuk memindahkan pola dari atas kertas ke kain blacu dengan menggunakan karbon jahit. Saat pola sudah tercetak di atas kain, peserta dapat langsung mengaplikasikan cat dan membuat pola zentangle menggunakan kuas ukuran 00. Pada tahap ini, masing-masing peserta mulai larut ke dalam gambarnya masing-masing.




Terakhir, kain blacu yang sudah selesai digambar, dimasukan ke dalam hoop art dan diberikan sentuhan terakhir, berupa hiasan tassel. Ada banyak sekali produk yang dapat dihias dengan seni zentangle. Mulai dari produk tekstil seperti tas, pouch, kain, produk dari kertas seperti notes, pembatas buku, coaster, hingga membuat mural dinding dengan menggunakan seni zentangle. Sebagai penutup, Kak Jeki berharap para peserta untuk terus melajutkan latihan seni zentangle di rumah. Kesan mendalam KelasHobi pada workshop ini adalah dedikasi dan sentuhan personal Kak Jeki di setiap detail workshop. Mulai dari video tutorial yang dibuat sendiri, hingga notes mini dengan nama masing-masing peserta dan halaman khusus feedback yang dapat diisi oleh peserta. Kalau kamu belum berkesempatan ikut kali ini, jangan kecewa, Kak Jeki rutin membuat workshop di Jakarta Creative Hub. Penasaran dengan workshop J The Makers selanjutnya? Langsung follow Kak Jeki di instagram @jekironohadikusumo untuk kelas menarik selanjutnya.
Credit:
Doodle art photo by Kimberly Sterling
Lingkaran Zentangle by Pixabay
Leave a Reply